“LOGIKA tanpa LOGISTIK, tidak akan LOGIS ”.

Tentunya slogan seperti itu sering kita dengar dibeberapa kesempatan. Sebagai manusia kita memiliki 2 hal yang perlu kita perhatikan yaitu kondisi rohani dan kondisi jasmani, kondisi rohani sesuatu yang berkaitan dengan jiwa sedangkan kondisi jasmani berkaitan dengan raga atau fisik. Kebutuhan jasmani dapat dipenuhi dengan makanan yang sehat, namun realitas saat ini banyak orang yang pinter cari makanan enak dan murah, tapi hanya sedikit yang tahu makanan yang enak, murah dan baik untuk kesehatan. Padahal tubuh perlu asupan nutrisi dan gizi yang sehat, dengan tubuh yang sehat aktivitas sehari-hari kita akan lancar. Dengan lancarnya aktivitas kita tentunya lancar pula perekonomian kita, karena sehat itu mahal bahkan mahalnya melebihi gaji kita.

Untuk menghindari itu semua, disini kami dari Max Gembili menawarkan produk makanan yang enak, murah dan tentunya sehat. Adapun produk kami yaitu Roti Maryam Rasa-rasa. Sebelum kami menawarkan beberapa aneka rasa Roti Maryam yang disajikan kedai Roti Maryam Max Gembili, tidak etis rasanya jika kita belum tahu sejarah nama roti maryam, komposisi pembuatannya dan kelebihan serta kelemahan roti maryam jika dikonsumsi.

Sejarah Nama Roti Maryam

Roti maryam adalah makanan yang misterius, ada yang mengatakan roti maryam makanan khas timur tengah yang memiliki tekstur berlapis tipis karena mengandung lemak, margarin, mentega ditengah-tengah roti. Namun beberapa orang juga mengatakan bahwa roti maryam adalah makanan khas india, di india roti maryam dikenal dengan sebutan roti canai. Roti canai/cane ini berasal dari chennai (madras, india). Di negara lain seperti Malaysia dan Singapura, roti ini disebut Prata, di Myanmar Palata atau Mauritius disebut Farata.

Di negara Eropa, makanan ini dikenal sebagai Flying Bread (Roti Terbang), sedangkan di China dinamai Yin Du Jiang Bing yang berarti Biskuit Panggang India. Di Indonesia sendiri, roti maryam lebih dikenal dibawa oleh pedagang Arab. Roti ini disebut roti maryam karena pembawanya Siti Maryam. Dan hingga kini keturunan Hadharim yang mengkonsumsi makanan tersebut.

Komposisi Roti Maryam

Bahan baku untuk membuat roti maryam antara lain; tepung terigu, telur, dan mentega. Tepung yang digunakan harus memiliki jumlah protein tinggi. Dari bahan tersebut mempunyai gizi yang berbeda-beda, contohnya saja seperti telur ayam. Kandungan gizi pada telur ayam ini antara lain : protein, energi, karbohidrat, lemak, fosfor, kalsium, zat besi dan vitamin A.

Kandungan dan Manfaat Roti Maryam

-Karbohidrat

Dibandingkan dengan nasi, kandungan karbohidrat pada roti maryam lebih tinggi. Karbohidrat  kompleks pada roti maryam itu pun mempengaruhi pencernaan. Jika anda cukup sulit mencerna, maka sebaiknya anda makan nasi untuk menghindari masalah kesehatan pada perut.

-Rasa Malas

Ada orang yang bilang mereka langsung mengantuk dan malas setelah makan nasi. Hal itu disebabkan karena konsumsi nasi meningkatkan kadar gula dalam darah sehingga yang mengkonsumsinya menjadi malas. Sementara itu, jika anda mengkonsumsi roti maryam, rasa malas setelah menikmatinya tersebut tidak akan terjadi.

-Lemak

Kandungan lemak pada nasi cukup tinggi dibandingkan dengan roti maryam. Sehingga orang-orang yang mengalami obesitas sebaiknya mengonsumsi Roti Maryam.

-Serat

Roti maryam memiliki karbohidrat kompleks sehingga membuatnya lebih berserat daripada nasi serat tentu sangat berguna untuk melancarkan pencernaan. Namun sekali lagi, bagi anda yang mengalami gangguan pada pencernaan, jangan terlalu banyak makan roti maryam. Roti maryam dan nasi sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan bagi tubuh. Jadikan informasi diatas sebagai panduan konsumsi yang tepat bagi kehidupan anda sehari-hari.